7 Tips Ampuh Memulai Bisnis Properti dan Sukses di Tengah Persaingan Ketat!

Apa kabar semuanya? Kami harap kalian baik-baik saja ya. Bagi kamu yang tertarik untuk memulai bisnis properti, kamu harus mengetahui dasar-dasar dan strategi yang tepat.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memulai bisnis properti yang menguntungkan. Dengan mengikuti panduan ini, kamu akan memiliki dasar yang kuat untuk memulai bisnis properti yang sukses. Selamat membaca!

1. Pilih Niche Properti Yang Tepat Sebelum Memulai Bisnis Properti Anda

Langkah awal sebelum memulai bisis properti adalah menentukan nice apa yang Anda pilih.  Tentang cara memilih niche properti yang tepat, berikut adalah beberapa tips yang mungkin berguna untuk Anda:

  • Cari lokasi dengan akses yang mudah. Lokasi properti dapat mempengaruhi harga jual dan kenyamanan Anda. Pilihlah properti yang dekat dengan transportasi umum, fasilitas umum, dan pusat kota1.
  • Pastikan pengembang tepercaya. Sebelum membeli properti, lakukan riset tentang reputasi dan kredibilitas pengembang. Anda dapat mencari informasi di situs resmi mereka atau membaca ulasan dari konsumen sebelumnya1.
  • Punya lingkungan yang kondusif. Lingkungan properti juga penting untuk diperhatikan, terutama jika Anda memiliki anak. Periksa apakah lingkungan properti aman, bersih, nyaman, dan ramah1.
  • Cek tipe properti yang diinginkan. Ada berbagai tipe properti yang dapat Anda pilih, seperti rumah tapak, apartemen, kaveling, atau SOHO (small office home office). Sesuaikan tipe properti dengan kebutuhan dan anggaran Anda1.
  • Cari niche market potensial. Niche market adalah segmen pasar spesifik yang menjadi bagian dari pasar yang lebih besar. Dengan menentukan niche market, Anda dapat menemukan peluang bisnis yang lebih menjanjikan dan bersaing2. Anda dapat menggunakan pencarian Google untuk mencari ide niche market yang sesuai dengan bidang properti2.

2. Riset Pasar Properti

 

5 Tips Ampuh untuk Memulai Bisnis Properti dan Sukses di Tengah Persaingan Ketat!
5 Tips Ampuh untuk Memulai Bisnis Properti dan Sukses di Tengah Persaingan Ketat!

Jika Anda ingin memulai bisnis properti, ada lima cara untuk mempermudahnya. Cara pertama adalah dengan melakukan riset untuk memahami bisnis properti seperti apa yang ingin Anda jalankan. Anda juga harus meneliti pasar untuk memahami apa yang diinginkan pembeli atau penyewa dan berapa harga yang mampu mereka beli. Ini akan membantu Anda memilih jenis properti yang tepat untuk dikembangkan dan menciptakan strategi promosi yang sukses.

Riset pasar properti adalah kegiatan penelitian di bidang pemasaran dan properti yang bertujuan untuk mempelajari perilaku konsumen, kondisi pasar, dan peluang bisnis. Riset pasar properti penting untuk dilakukan agar Anda dapat menentukan strategi bisnis yang tepat, menyesuaikan produk dengan kebutuhan dan preferensi konsumen, serta menghindari kerugian. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melakukan riset pasar properti:

  • Menentukan tujuan riset. Anda harus menentukan apa yang ingin Anda ketahui dari riset pasar properti, seperti siapa target pasar Anda, apa kebutuhan dan harapan mereka, apa tantangan dan masalah yang mereka hadapi, apa keunggulan dan kelemahan pesaing Anda, dan sebagainya1.
  • Mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang Anda kumpulkan langsung dari sumber pertama, seperti survei, wawancara, observasi, atau eksperimen. Data sekunder adalah data yang Anda kumpulkan dari sumber kedua, seperti laporan, artikel, buku, atau situs web1. Anda dapat menggunakan berbagai metode dan alat untuk mengumpulkan data primer dan sekunder, seperti kuesioner online, focus group discussion, analisis SWOT, atau pencarian Google3.
  • Menganalisis dan menginterpretasikan data. Setelah mengumpulkan data primer dan sekunder, Anda harus menganalisis dan menginterpretasikan data tersebut untuk mendapatkan informasi yang berguna untuk bisnis Anda. Anda dapat menggunakan berbagai teknik dan software untuk menganalisis dan menginterpretasikan data, seperti statistik deskriptif, statistik inferensial, analisis regresi, analisis korelasi, atau Microsoft Excel1.
  • Menyajikan hasil riset. Hasil riset pasar properti harus disajikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait, seperti manajemen, karyawan, investor, atau konsumen. Anda dapat menyajikan hasil riset dengan berbagai format, seperti laporan tertulis, presentasi slide, grafik, tabel, atau diagram1.

3. Membuat Rencana Bisnis

 

5 Cara Jitu Memulai Bisnis Properti
5 Cara Jitu Memulai Bisnis Properti

Tahukah Anda bahwa Anda dapat memulai bisnis Anda sendiri menggunakan tanah dan bangunan? Anda dapat menyewakan properti untuk orang tinggal atau bekerja. Ini adalah cara yang baik untuk menghasilkan uang meskipun Anda tidak memiliki properti tersebut.

Membuat rencana bisnis properti adalah langkah penting yang harus Anda lakukan sebelum memulai bisnis properti. Rencana bisnis properti adalah dokumen tertulis yang menjelaskan tujuan, strategi, dan rencana aksi bisnis Anda di bidang properti. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat rencana bisnis properti:

  • Tetapkan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan Anda. Visi adalah gambaran keseluruhan dari apa yang ingin Anda capai dengan perusahaan Anda. Pernyataan misi adalah pernyataan singkat tentang bagaimana Anda akan mencapai visi Anda. Nilai adalah prinsip yang memandu Anda dalam menjalankan bisnis2 Anda.
  • Menentukan target pasar dan analisis SWOT. Target pasar adalah segmen pasar yang ingin Anda layani dengan produk atau layanan real estat Anda. Analisis SWOT adalah alat yang membantu Anda mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan Anda di lingkungan internal dan eksternal.
  • Tentukan strategi pemasaran dan penjualan. Strategi pemasaran adalah rencana untuk mempromosikan produk atau layanan properti Anda dan membuat konsumen tertarik. Strategi penjualan adalah rencana untuk mengubah prospek menjadi pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka2.
  • Tentukan sumber daya manusia dan keuangan. Sumber daya manusia adalah orang-orang yang terlibat dalam menjalankan bisnis Anda, seperti karyawan, mitra, kontraktor, atau konsultan. Sumber daya keuangan adalah dana yang Anda butuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis Anda, seperti: B. Modal awal, biaya operasional, pendapatan yang diproyeksikan, dan akun tahunan2.
    Mengembangkan rencana aksi dan penilaian (Evaluasi). Rencana tindakan adalah daftar tugas yang harus diselesaikan untuk mencapai tujuan bisnis Anda, termasuk garis waktu, tanggung jawab, dan indikator kinerja. Evaluasi adalah proses mengukur dan memantau kemajuan dan hasil organisasi Anda dan melakukan perbaikan jika diperlukan2.

4. Mencari Sumber Dana Untuk Memulai bisnis properti

Mencari sumber dana untuk memulai bisnis properti adalah salah satu tantangan yang harus Anda hadapi sebagai pemula. Sumber dana adalah modal yang Anda butuhkan untuk membeli, merenovasi, atau menyewakan properti yang ingin Anda jual. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencari sumber dana untuk bisnis properti Anda:

  • Memanfaatkan tabungan pribadi. Ini adalah cara termudah dan termurah untuk mendapatkan modal bisnis properti. Anda dapat menggunakan uang yang telah Anda tabung selama ini untuk membeli properti pertama Anda. Namun, pastikan Anda masih memiliki dana cadangan untuk kebutuhan darurat atau tidak terduga. Baca
  • Mengajukan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain. Ini adalah cara yang umum dilakukan oleh banyak pebisnis properti. Anda dapat mengajukan pinjaman dengan jaminan properti yang ingin Anda beli atau properti lain yang Anda miliki. Namun, pastikan Anda memilih pinjaman dengan bunga dan syarat yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan lupa juga untuk memperhitungkan biaya administrasi, asuransi, dan pajak yang mungkin timbul.
  • Mencari investor atau mitra bisnis. Ini adalah cara yang cocok jika Anda memiliki ide bisnis properti yang menarik dan menguntungkan, tetapi tidak memiliki modal yang cukup. Anda dapat mencari investor atau mitra bisnis yang bersedia memberikan dana atau sumber daya lainnya untuk bisnis properti Anda. Namun, pastikan Anda memiliki perjanjian yang jelas dan transparan tentang pembagian keuntungan, tanggung jawab, dan risiko dengan investor atau mitra bisnis Anda.
  • Bergabung dengan equity crowdfunding. Ini adalah cara yang relatif baru dan inovatif untuk mendapatkan modal bisnis properti. Equity crowdfunding adalah platform online yang mempertemukan pebisnis properti dengan para investor individu yang tertarik untuk berinvestasi dalam proyek properti tertentu. Dengan equity crowdfunding, Anda dapat mengumpulkan dana dari banyak investor dengan jumlah kecil, tanpa harus memberikan jaminan atau membayar bunga.
  • Memanfaatkan sumber dana dari keluarga atau teman. Ini adalah cara yang bisa Anda lakukan jika Anda memiliki hubungan baik dan kepercayaan dengan keluarga atau teman Anda. Anda dapat meminjam dana dari mereka dengan bunga rendah atau tanpa bunga sama sekali. Namun, pastikan Anda memiliki komitmen untuk mengembalikan dana tersebut sesuai dengan kesepakatan. Jangan biarkan hubungan Anda rusak karena masalah uang.
Bisnis properti melibatkan pengelolaan tanah dan bangunan, dan dapat dilakukan oleh individu atau perusahaan. Bahkan di saat ekonomi sulit, bisnis properti memiliki peluang baik bagi pembeli maupun penjual. Anda tidak perlu banyak uang untuk memulai, karena Anda bisa menjadi agen sebuah perusahaan atau bekerja secara mandiri.

Properti residensial dan bisnis adalah dua kategori bisnis properti. Salah satu keuntungan dari bisnis properti adalah tidak terpengaruh oleh inflasi, yaitu ketika barang menjadi lebih mahal. Untuk memulai bisnis properti, penting untuk melakukan riset.

5. Membangun Jaringan Bisnis Properti

Berikut beberapa tips memulai bisnis properti yang ditujukan untuk kalangan muda. Penting untuk menemukan peluang bagus dan mempromosikan bisnis Anda secara efektif. Ada lima cara untuk memulai bisnis properti: melakukan riset, membangun jaringan kontak, memilih lokasi dan strategi promosi yang baik, bersiap menjalankan bisnis, dan memulai networking. Networking adalah cara untuk membuat koneksi dengan pebisnis lain untuk membantu bisnis Anda berkembang.

6. Membuat Tim Properti Yang Solid

 

5 Tips Ampuh untuk Memulai Bisnis Properti dan Sukses di Tengah Persaingan Ketat!
5 Tips Ampuh untuk Memulai Bisnis Properti dan Sukses di Tengah Persaingan Ketat!

Untuk membangun tim yang kuat di tempat kerja, penting untuk memilih seorang pemimpin yang pandai memimpin. Anggota tim harus percaya dan menghormati satu sama lain, dan berkomunikasi secara efektif. Terkadang masalah dapat muncul, tetapi dapat diselesaikan dengan mengevaluasi kinerja tim dan mendapatkan umpan balik. Penting juga bagi setiap orang untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka. Melakukan aktivitas di luar pekerjaan dapat membantu ikatan anggota tim. Dengan mengikuti metode ini, perusahaan dapat memiliki kerja tim yang sukses dan mencapai tujuan mereka.

Cara membuat tim bisnis properti yang solid adalah salah satu kunci untuk sukses dalam bisnis properti. Tim yang solid adalah tim yang memiliki anggota-anggota yang berkualitas, kompak, kreatif, dan produktif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat tim bisnis properti yang solid:

  • Tentukan tujuan dan visi tim. Sebelum membentuk tim, pastikan bahwa semua anggota tim memahami tujuan dan visi perusahaan. Tujuan dan visi tim akan menjadi acuan dan motivasi bagi anggota tim untuk bekerja sama dengan baik.
  • Pilih anggota tim yang berkualitas. Pilihlah anggota tim yang memiliki kemampuan, pengalaman, dan minat yang sesuai dengan bidang properti. Selain itu, pilihlah anggota tim yang memiliki sikap positif, komunikatif, kooperatif, dan bertanggung jawab.
  • Tentukan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim. Setelah memilih anggota tim, tentukan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim sesuai dengan kemampuan dan keahlian mereka. Misalnya, ada yang bertugas sebagai peneliti pasar, pemasar, negosiator, akuntan, atau administrator.
  • Kerjakan secara efisien dan efektif. Untuk mencapai tujuan dan visi tim, kerjakanlah pekerjaan secara efisien dan efektif. Gunakan alat-alat bantu yang memudahkan pekerjaan, seperti software akuntansi online Kledo, software manajemen proyek, atau software komunikasi online. Selain itu, tetapkan target dan batas waktu yang realistis untuk setiap pekerjaan23.
  • Ciptakan kebersamaan dan kepercayaan. Untuk menjaga solidaritas dan kreativitas tim, ciptakanlah kebersamaan dan kepercayaan antara anggota tim. Lakukanlah kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan rasa saling mengenal, menghargai, dan mendukung antara anggota tim. Misalnya, melakukan rapat rutin, outing bersama, atau memberikan feedback positif23.

Demikianlah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat tim bisnis properti yang solid. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

7. Mengelola Portofolio Properti

 

Mengelola Portofolio Properti
Mengelola Portofolio Properti

Manajemen investasi dan portofolio adalah ketika orang atau perusahaan merencanakan dan mengelola uang mereka yang telah mereka investasikan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan uang sebanyak mungkin sambil juga memastikan mereka tidak kehilangan apa pun. Ini membantu mereka merencanakan tujuan keuangan masa depan mereka. Ada langkah-langkah berbeda yang diambil untuk memastikan mereka menghasilkan uang paling banyak dari investasi mereka, seperti menetapkan tujuan dan memeriksa seberapa baik kinerja investasi mereka.

Strategi Membangun Portofolio Properti

Jika Anda ingin benar-benar pandai memiliki properti, penting untuk belajar dari orang yang tahu banyak tentangnya. Anda harus memiliki sekelompok ahli di sekitar Anda, seperti orang yang tahu tentang uang, membangun, dan menjual properti. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang baik dan memiliki banyak koleksi properti.

Menghitung Risiko Investasi Properti

Ketika seseorang membeli properti untuk diinvestasikan, mereka memiliki dua cara untuk melacaknya: mereka dapat melacak berapa biaya awalnya, atau mereka dapat melacak berapa nilainya sekarang. Mereka harus memilih satu cara dan menggunakannya untuk semua properti investasi mereka.

Mengembangkan Strategi Keuangan

Perusahaan memiliki cara berbeda dalam mengelola uang mereka, seperti membuat rencana, memutuskan berapa banyak yang akan dibelanjakan, memastikan mereka tidak kehilangan terlalu banyak uang, berbagi uang dengan pekerjanya, dan mencatat keuangan mereka. Berikut daftar semua cara mereka melakukannya.

Mengelola Properti Secara Efisien

Sistem Manajemen Properti (PMS) seperti program komputer yang membantu orang yang menjual dan mengelola properti agar semuanya teratur. Ini membantu mereka dengan hal-hal seperti mencatat penjualan, merencanakan, dan bekerja sama. Sangat penting untuk memilih PMS yang tepat untuk bisnis Anda karena dapat membuat perbedaan besar dalam seberapa baik perusahaan Anda berjalan. Salah satu contoh PMS yang baik adalah Nimbus9, yaitu perangkat lunak khusus yang dirancang untuk membantu orang mengelola berbagai jenis properti, seperti apartemen atau mal.

Strategi Meningkatkan Nilai Properti

Ketika rumah terlihat berbeda dan memiliki fitur keren, orang suka melihatnya. Beberapa rumah bernilai lebih dari yang lain karena memiliki hal-hal khusus yang membuatnya lebih berharga. Jika Anda ingin menghemat uang untuk merawat rumah Anda, Anda dapat membuatnya lebih sederhana dan menggunakan lebih sedikit energi.

Ini penting karena kita perlu menggunakan energi dengan bijak. Memiliki rumah pintar, dengan teknologi yang memudahkan, menjadi semakin populer dan dapat membuat rumah Anda lebih bernilai. Anda dapat menggunakan hal-hal seperti Siri atau Alexa untuk mengontrol rumah Anda.

Mengelola Kontrak Sewa Properti

Perjanjian sewa penting ketika Anda ingin menyewa rumah atau ruang bisnis. Terkadang ada masalah antara orang yang menyewa dan pemilik, tapi mereka bisa menyelesaikannya dengan berbicara dan membuat peraturan. Ada alat yang disebut CRM yang membantu mengelola informasi tentang orang yang ingin menyewa dan dapat memperkirakan berapa banyak uang yang akan dihasilkan pemilik.

Saat Anda menyewa sesuatu, ada dua pihak yang terlibat: orang yang memiliki properti dan orang yang ingin menggunakannya. Kalau ada masalah, biasanya mereka bisa membicarakannya tanpa harus ke pengadilan. Jika ada yang hilang, pemilik bertanggung jawab. Perjanjian tersebut dituangkan dalam sebuah buku yang disebut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan harus mengikuti aturan-aturan tertentu agar sah.

Memperluas Portofolio Properti

Kedepannya, akan ada beberapa perubahan dalam cara masyarakat membeli dan berinvestasi rumah. Membeli rumah secara online bisa menjadi cara yang baik untuk menghasilkan uang, tetapi juga memiliki risiko. Agar cerdas, investor perlu mengelola risikonya dengan berinvestasi di berbagai jenis properti dan tidak menaruh semua uangnya di satu tempat. Mereka juga dapat bergabung dengan asosiasi untuk membangun hubungan dan belajar lebih banyak tentang industri ini.

Salah satu perusahaan yang sukses dalam industri ini disebut AREBI, yaitu sekelompok perusahaan yang bekerja sama untuk mengembangkan properti besar dengan fitur yang berbeda. Itulah beberapa Langkah yang dapat Anda lakukan sebelum memulai bisnis properti. Semoga bermanfaat

Seseorang yang berkecimpung di dunia internet sebagai part time blogger, dan bekerja sebagai seorang teknisi IT disebuah perusahaan di Bandung. Tertarik dengan dunia teknologi, komputer dan elektronika.

Tinggalkan komentar