Mata juling apakah bisa disembuhkan?

Stabismus : Mata juling apakah bisa disembuhkan? – Mata juling atau stabismus merupakan keadaan letak bola mata yang idak simetris. Satu mala lurus dan mala yang lain tidak lurus. Keadaan ini dapat terjadi pada semua umur Juling dapat lelap lerlihat, dapat Juga hanya terlihat bila sedang melamun atau mata tidak fiksasi pada objek. Juling dapat ke dalam, keluar bawahdanatas.

Penyebab Mata Juling dan Kapan Juling Menetap Terjadi?

Gangguan koordinasi otot penggerak bola mata ini tidak selalu diketahui secara pasti penyebabnya. Bisa karena kelemahan dari otot penggantung bola mata. Karena mata tidak melihat sehingga mata menjadi malas Penglihatan binokular yang jelek, tidak dapat melihat stereoskopis sehingga mata bisa melihat terpisah. Selain itu juga bisa karena posisi kepala yang abnormal.

pengobatan mata juling
struktur otot mata manusia

Pada anak keturunan Asia sering terlihat juling ke dalam, hal ini dipicu karena lipatan kulit dibagian tengah mata menutupi hitam mata bila anak melirik ke tengah. Kondisi ini menyebabkan mata terlihat seperti juling

Penyebab Mata Juling

Mata juling atau strabismus ada yang terjadi sejak lahir, ada juga penderita lainnya terjadi setelah dewasa. Selain itu terkadang juga terjadi pada mereka yang memiliki riwayat mata juling pada anggota keluarganya.

Mata juling, juga dikenal sebagai strabismus, terjadi ketika mata tidak sejajar satu sama lain. Salah satu mata melihat lurus ke depan, sedangkan mata yang lain miring ke dalam, ke luar, ke atas, atau ke bawah. Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan mata juling. Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini:

  1. Kelainan Saraf: Kelainan pada saraf yang mengendalikan gerakan mata dapat menyebabkan mata juling. Misalnya, kelainan pada saraf oculomotorius dapat mengganggu kemampuan mata untuk bergerak bersama-sama dengan baik.
  2. Kekuatan Otot Mata yang Tidak Seimbang: Ketidakseimbangan kekuatan otot-otot yang mengendalikan gerakan mata dapat menyebabkan salah satu mata menjadi juling. Jika otot di satu sisi mata terlalu kuat atau terlalu lemah, maka mata tersebut tidak dapat bergerak secara normal.
  3. Kelainan Refraksi: Kelainan refraksi, seperti rabun jauh (miopi) atau rabun dekat (hipermetropi), dapat menyebabkan mata juling. Gangguan penglihatan ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot mata saat mencoba untuk fokus dengan baik.
  4. Cedera atau Trauma: Cedera pada mata atau otak dapat menyebabkan mata juling. Jika otot-otot di sekitar mata rusak akibat cedera, maka mata dapat kehilangan kemampuan untuk bergerak dengan benar.
  5. Kelainan Struktural: Beberapa kelainan struktural pada mata, seperti kelainan pada kornea atau lensa, dapat menyebabkan mata juling. Ketidaknormalan dalam struktur mata dapat mempengaruhi pergerakan mata dengan benar.

Kapan Juling Menetap Terjadi?

Juling dapat terjadi pada berbagai usia, mulai dari bayi hingga dewasa. Pada beberapa kasus, mata juling dapat menetap sejak lahir atau terjadi dalam beberapa bulan pertama kehidupan. Ini disebut sebagai juling kongenital. Pada kasus lain, mata juling dapat muncul kemudian dalam hidup, yang dikenal sebagai juling akuisisi.

Mata juling dapat terjadi secara konstan atau intermiten. Pada mata juling konstan, mata selalu terlihat juling dalam keadaan tertentu, baik saat melihat jarak dekat maupun jauh. Sedangkan pada mata juling intermiten, mata hanya terlihat juling pada saat-saat tertentu, misalnya saat lelah atau stres.

Penanganan mata juling dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan keparahan kondisi. Pada beberapa kasus, terapi penglihatan atau kacamata khusus dapat membantu mengembalikan keseimbangan penglihatan dan mengurangi mata juling. Jika diperlukan, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kekuatan otot mata yang tidak seimbang atau kelainan struktural pada mata.

Gejala Mata Juling

Mata juling, atau strabismus, dapat menyebabkan gejala yang dapat terlihat pada mata dan penglihatan. Ada beberapa gejala yang bisanya dialami oleh pendetrita mata juling. Gejala ini bisa terjadi pada penderita anak-anak maupun pada penderita dewasa. Diantaranya adalah:

  1. Ketidaksejajaran Mata: Salah satu gejala yang paling jelas dari mata juling adalah ketidaksejajaran mata. Mata yang juling dapat miring ke dalam, ke luar, ke atas, atau ke bawah.
  2. Pandangan Ganda: Penderita mata juling seringkali mengalami penglihatan ganda atau diplopia. Hal ini terjadi karena mata yang tidak sejajar mengirimkan gambar-gambar yang berbeda ke otak, sehingga terjadi percampuran gambar-gambar tersebut.
  3. Penurunan Ketajaman Penglihatan: Mata juling juga dapat menyebabkan penurunan ketajaman penglihatan. Ketika mata tidak sejajar, kemampuan mata untuk fokus dan menghasilkan gambar yang jelas dapat terganggu.
  4. Ketegangan Mata: Penderita mata juling juga seringkali merasakan ketegangan atau kelelahan pada mata yang juling. Hal ini disebabkan oleh upaya mata untuk menyesuaikan dan mengkompensasi ketidaksejajaran.
  5. Ketidaknyamanan Mata: Penderita mata juling juga dapat merasakan ketidaknyamanan pada mata yang juling, seperti mata terasa kering, gatal, atau perih.

Pengobatan Mata Juling

Pengobatan mata juling bertujuan untuk memperbaiki ketidaksejajaran mata dan memulihkan fungsi penglihatan normal. Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang umum digunakan:

  1. Terapi Penglihatan: Terapi penglihatan dilakukan oleh ahli terapi penglihatan untuk melatih otot mata dan meningkatkan koordinasi mata. Latihan-latihan khusus dilakukan untuk memperbaiki kekuatan otot-otot mata dan mengembalikan keseimbangan penglihatan.
  2. Kacamata atau Lensa Kontak: Pada beberapa kasus, penggunaan kacamata atau lensa kontak khusus dapat membantu memperbaiki gangguan penglihatan yang terkait dengan mata juling. Kacamata atau lensa kontak ini dirancang khusus untuk membantu mata melihat dengan lebih baik.
  3. Pembedahan: Pada kasus mata juling yang tidak dapat diatasi dengan terapi penglihatan atau kacamata, pembedahan mungkin diperlukan. Pembedahan bertujuan untuk memperbaiki kekuatan otot mata yang tidak seimbang atau mengoreksi kelainan struktural pada mata.
  4. Pengobatan Penyebab Mendasar: Jika mata juling disebabkan oleh kondisi medis yang mendasari, seperti kelainan saraf, pengobatan juga akan ditujukan untuk mengatasi penyebab tersebut.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata atau spesialis mata untuk menentukan metode pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi mata juling Anda. Setiap kasus mata juling dapat berbeda, dan penanganan

Untuk pengobatan sendiri terdiri dari dua tahap yiatu: bila ada mata malas harus diterapi dulu, latihan dengan penutupan mata dominan untuk  memaksa mata malas melihat. Bila mata malas sudah baik maka juling akan bergantian. Juling ini harus dioperasi  upaya terbentuk penglihatan binokular. Penglihatan binokular terjadi bila operasi dilakukan pada anak dan pada orang dewasa.

Pengaruh Kacamata Pada Mata Juling

Kacamata adalah alat bantu penglihatan yang digunakan untuk memperbaiki masalah refraksi pada mata, seperti miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), atau astigmatisme. Kacamata membantu mengoreksi kelainan penglihatan dengan menggunakan lensa yang sesuai dengan kebutuhan individu. Tujuan penggunaan kacamata adalah untuk membantu mata melihat dengan lebih jelas dan tajam.

Beberapa kondisi refraktif yang mempengaruhi penglihatan dapat menyebabkan ketidaksejajaran mata atau mata juling. Misalnya, jika seseorang memiliki kelainan refraktif yang signifikan di satu mata dan tidak di mata yang lain, hal ini dapat menyebabkan ketidaksejajaran mata. Dalam kasus seperti ini, menggunakan kacamata dengan lensa yang tepat dapat membantu memperbaiki ketidaksejajaran dan mengembalikan keseimbangan penglihatan.

Namun, penting untuk diingat bahwa kacamata hanya dapat membantu memperbaiki gangguan refraktif dan masalah penglihatan terkait, bukan secara langsung mengatasi mata juling itu sendiri.

Mata juling, atau strabismus, terjadi ketika mata tidak sejajar satu sama lain. Salah satu mata melihat lurus ke depan, sedangkan mata yang lain miring ke dalam, ke luar, ke atas, atau ke bawah. Mata juling dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelainan saraf, ketidakseimbangan otot mata, kelainan refraksi, atau kelainan struktural pada mata.

Pengobatan mata juling melibatkan terapi penglihatan, penggunaan kacamata atau lensa kontak khusus, atau pembedahan. Tujuannya adalah untuk memperbaiki ketidaksejajaran mata dan memulihkan fungsi penglihatan normal.

Jadi, meskipun kacamata dapat membantu memperbaiki masalah refraksi dan beberapa kasus ketidaksejajaran mata yang terkait, mereka tidak dapat secara langsung mengatasi atau menyembuhkan mata juling itu sendiri. Untuk penanganan mata juling yang tepat, konsultasikan dengan dokter mata atau spesialis mata guna mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai.

Kesimpulan

Kacamata digunakan untuk memperbaiki masalah refraksi dan membantu penglihatan, sementara mata juling melibatkan ketidaksejajaran mata. Kacamata dapat membantu memperbaiki ketidaksejajaran mata terkait dengan gangguan refraktif, tetapi mereka tidak secara langsung mengatasi mata juling itu sendiri. Untuk pengobatan mata juling yang efektif, konsultasikan dengan dokter mata atau spesialis mata guna mendapatkan penanganan yang sesuai.

Baca Juga: Sudahkan Anda Menghemat Air

Mitos Tentang Mata Juling

  • Apakah semua mata bayi juling?

Jawab: Sebenarnya tidak begitu. Sampai umur 3 bulan otot bola mata belum sangat terkoordinasi.

  • Anak dibawah 2 tahun belum bisa diperiksa matanya?

Jawab: Sebenarnya setiap anak juling harus diperiksakan, sehingga dapat diatasi sedini mungkin dan perbaikannya lebih baik.

  • Juling anak boleh dibiarkan?

Jawab: Anak bisa kehilangan penglihatannya secara pemanen bila terlambat dikoreksi dan julingnya parah. Setiap juling  arus cepat dikoreksi, latihan penglihatan dan operasi bila setelah latihan dengan kacamata masih ada sisa juling.

  • Apakah bila setelah operasi, anak bisa tidak memakai kacamata?

Jawab: Tidak, Anak harus tetap memakai kacamata untuk mempertahankan penglihatannya.

Itulah pembahasan pengenai “Mata juling apakah bisa disembuhkan? Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung.

Sumber: “Panenjo “ Media Informasi dan Edukasi Kesehatan Mata RS. Cicendo

Seseorang yang berkecimpung di dunia internet sebagai part time blogger, dan bekerja sebagai seorang teknisi IT disebuah perusahaan di Bandung. Tertarik dengan dunia teknologi, komputer dan elektronika.

Tinggalkan komentar